Senin, 07 Mei 2012

ZAKAT SEBAGAI BAGIAN SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH



A. Pendahuluan.
Zakat adalah ibadah maaliyah ijtima’iyah yang memiliki posisi sangat penting, strategis, dan menentukan,[1] baik dilihat dari posisi ajaran agama Islam maupun dari sisi pembangunan kesejahteraan umat. Sebagai suatu ibadah pokok, zakat termasuk salah satu rukun (rukun ketiga) dari rukun Islam yang lima, sebagaimana Allah swt berfirman :
وَأَقِيمُوا الصَّلاَةَ وَءَاتُوا الزَّكَاةَ وَمَا تُقَدِّمُوا ِلأَ نْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللهِ إِنَّ اللهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ {البقرة : 110}
Artinya : “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS. al-Baqarah : 110)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
حَدَّثَنَا عُبَيْدُاللهِ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِي الله عَنْهمَا قَالَ  قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ  وَسَلَّمَ بُنِيَ  اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَة  أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَنَّ  مُحَمَّدًارَسُولُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ {رواه البخارى}[2]
Artinya : “Diceritakan dari ‘Ubaidillah bin Musa dari Hanzholah bin Abi Sufyan dari ‘Ikrimah bin Khalid dari ibnu ‘Umar ra. berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; Islam dibangun atas lima hal, bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, (berangkat) haji, dan puasa (di bulan) ramadhan.” (HR. Bukhari)
untuk lebih jelasnnya bisa klik disini....!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Alangkah Baiknya anda meninggalkan komentar setelah membaca postingan ini