SURAT KEPUTUSAN RAPAT KERJA NASIONAL I
FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA MD se- INDONESIA
TAHUN 2008
NOMOR: /PTAI/RAKERNAS I/FKM MD/XII/2008
TENTANG
REKOMENDASI DAN POKOK–POKOK FIKIRAN
Dengan senantiasa mengharap ridha dan maghfirah Allah SWT, kami presidium sidang kongres I FKM MD se- Indonesia
MENIMBANG :1. Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban mekanisme
kongres I FKM MD se- Indonesia maka di pandang
perlu membuat rekomndasi dan pokok-pokok fikiran.
2. Bahwa di pandang perlu untuk di tuangkan dalam
surat keputusan
MENGINGAT : Rancangan tata tertib
MEMPERHATIKAN : Aspirasi dari peserta Rakernas I
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : REKOMENDASI DAN POKOK–POKOK FIKIRAN
1. Ketentuan- ketentuan lain yang belum di atur dalam
surat keputusan ini akan di atur selanjutrnya sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada.
2. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal di
tetapkannya. Dan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan akan di tinjau kembali dan di benarkan
sebagaimana semestinya.
Di Tetapakan Di Semarang
Hari : Rabu
Tanggal : 3 Desember 2008
Waktu : 20. 45 WIB
PRESIDIUM SIDANG
Cica Nayati
Ketua Muhammad Muhyi
Wakil Ketua Burhanuddin
Sekretaris
RANCANGAN
MATERI REKOMENDASI RAPAT KERJA NASIOANAL
FKM MD SE-INDONESIA
I. Pendahuluan
FKM-MD se-Indonesia merupakan organisasi kemahasiswaan yang independen
mempunyai agenda besar untuk memperjuangkan perkembangan dan peran
manajemen dakwah di Indonesia. Karena itu setiap derap langkahnya akan
sangat menentukan setiap proses perubahan yang tengah terjadi di negeri
ini. Agar keberadaannya tidak tercerabut dari sejarah, maka FKM-MD
se-Indonesia harus selalu merespon setiap situasi dan kondidi yang
dihadapinya.
Untuk itu dalam rapat kerja nasional FKM-MD se-Indonesia di IAIN Wali
Songo perlu merespon beberapa persoalan yang sedang berkembang dalam
ranah internal organisasi maupun eksternal kemahasiswaan dan
kemasyarakatan.
II. Rekomenndasi Internal
Bekaitan dengan hasil Kongres I FKM-MD se-Indonesia yang merekomendasikan :
1. Menyerukan kepada seluruh peserta Rapat Kerja nasional FKM-MD
se-Indonesia untuk selalu konsisten dan komitmen mempertahankan nama dan
eksistensi FKM-MD se-Indonesia
2. Rapat Kerja Nasional I FKM-MD se-Indonesia di IAIN Wali Songo
Semarang harus dijadikan sebagai proses evaluasi perkembangan MD ke
depan dan merumuskan Issue strategis perubahan system pembelajaran
jurusan MD dan kosentrasi.
3. Segera melakukan konsolidasi dan penguatan basis perjuangan
organisasi baik dikalangan pengurus maupun mahasiswa dan memperluas
jaringan, serta membangun kerjasama dengan stokeholder yang terkait.
4. Mempertajam visi dan misi organisasi yang mengarah pada keberpihakan
secara penuh pada kepentingan dan kebutuhan Mahasiswa, dimana skill dan
ketrampilan mahasiswa MD di kembangkan
5. Menegakkan disiplin organisasi FKM-MD se-Indonesia secara nyata
sehingga mahasiswa MD dan kerja organisasi dapat dikontrol
perkembangannya.
6. Memperbanyak pelatihan yang terkait wacana profesionalitas manajemen
secara menyeluruh sebagai upaya peningkatan skill Mahasiswa
7. Membuat sistem penggalangan dana (Found Rising) yang mandiri, sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari upaya membangun organisasi FKM-MD
se-Indonesia sebagi kekuatan yang independen terutama untuk mendukung
kerja organisasi
8. Mempertahankan solidalitas kepengurusan pada semua tingkatan kepengurusan (Mulai dari KPP sampai KPD)
9. Menegakkan pola kerja yang professional dan proporsional dengan
menghindari intervensi yang berlebih dari struktur kepengurusan yang
lebih atas kepada struktur dibawahnya.
10. Forum Rakernas I FKM-MD Indonesia diharapkan memberikan sikap secara
resmi terhadap Lembaga Amil zakat dan Badan Amil Zakat tentang
pengelolaan Zakat
11. Forum Rakernas ini diharapkan dapat mendorong Pengurus KPP untuk
melegalkan FKM-MD di Departemen Dalam Negeri dan Departemen Hukum HAM
12. Forum Rakernas I FKM-MD Indonesia diharapkan membuat program kerja
ketemu alumni MD Nasional dan mengadakan pameran kerja Nasional.
13. Melaksanakan Rakernas ke II FKM-MD se-Indonesia di UIN Ar-Raniry Aceh awal tahun 2010.
III. Rekomendasi Eksternal
Dewasa ini terjadi penurunan kualitas pendidikan di Indonesia yang
sangat mengkhawatirkan, pendidikan tidak lagi mendapat prioritas utama
oleh negara sebagai lokomotif perubahan, hal ini dibuktikan dengan tidak
semakin konsistennya mengusung isu pendidikan sebagai prioritas utama.
Kebijakan dunia pendidikan yang senantiasa berubah mengindikasikan
betapa carut marutnya sistem pendidikan nasional. Ada bebepara hal myang
patut mendapat perhatian FKM MD sebagai organisasi kemahasiswaan
menanggapi berbagai issue pendidan dan kondisi bangsa saat ini:
a. KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) versus KBR (Kurikulum Berbasis Realitas)
Salah satu point penting yang menjadi kegelisahan Dunia pendidikan saat
ini KBK, mekanisme sistem pembelajaran ini senantiasa terus berubah
mengikuti kebijaksanaan yang diambil oleh Menteri Agama dan MENDIKNAS
yang juga terus senantiasa selalu berganti.
Disinilah konsistensi mekanisme pembelajaran seolah-olah hanya dijadikan
kelinci percobaan oleh pengambil kebijakan, negara tida punya piranti
yang jelas dan sarana operasional yang memadai untuk menjalankan
kebijaksanaan yang telah dibuatnya dalam ranah pendidikan
KBK harus dikritisi ulang karena sesungguhnya mekanisme pembelajaran itu
ternyata hanya untuk menyokong keberlangsungan kapitalisme. Hal ini
dibuktikan bahwa orientasi dan kompetensi berujung pada persaingan dunia
global yang memilih pasar dan kapital sebagai kiblatnya, implikasinya
adalah mahasiswa diharapkan mampu mengolah pengetahuan yang selanjutnya
difungsikan untuk menopang kejayaan kapitalisme, sementara itu ia lali
dengan realitas sosial yang sesungguhnya dihadapi yakni tentang
ketertindasan. Kemiskinan, kebodohan dan lain sebagainya menghimpit diri
dan komunitas bangsa.
Oleh karena itu FKM-MD se-Indonesia sebagai bagian dari organisasi
kemahasiswaan menyuarakan Kurikulum berbasis Realitas, hal ini dianggap
signifikan terhadap terwujudnya pendidikan yang tidak terserabut dari
akar kesejarahan dan Realitas Sosialnya. Kurikulum berbasis realitas
meniscyakan bahwa sujmber pengetahuanh akan bergerak dari pengalaman
yang dihadapi oleh setiap peserta didik. Dengan demikian mahasiswa dapat
memecahkan persoalan yang dihadapi bangsanya menuju ke arah yang lebih
baik.
b. Mendorong Departemen Agama melalui DIKTI untuk segera menyusun
Standar kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa FKM-MD
se-Indonesia dan segera merespon aspirasi mahsiswa MD yang menginginkan
perubahan MD ke MI (hasil rekomendasi Kongres I BEM-J MD se-Indonesia
c. Mendorong petemuan kajur seluruh jurusan MD di Indonesia untuk
merespon isu yang berkembang dan aspirasi dari mahsiswa, seperti perlu
adanya kosentrasi di kurikulum jurusan MD, agar ada kejelasan out put
mahasiswa MD. Dan adanya wacana yang dikembangkan mahasiswa untuk
menggantikan nama jurusam menjadi Manajemen Islam. Degan demikian gelar
lulusan pun akan diganti S.MI.
d. Mendorong Mahasiswa MD agar membudaya tradisi ilmiah diruangruan
kampus dengan jalur melahirkan komunitaskomunitas diskusi dan
membincangkan wacana interpreuner
e. Mendorong pihak jurusan MD untuk selalu melibatkan mahasiswa dalam mengambil kebijakan yang terkait dengan akademik.
Di Tetapakan Di Semarang
Hari : Rabu
Tanggal : 3 Desember 2008
Waktu : 20. 45 WIB
PRESIDIUM SIDANG
Cica Nayati
Ketua Muhammad Muhyi
Wakil Ketua Burhanuddin
Sekretaris
Senin, 07 Mei 2012
SURAT KEPUTUSAN RAPAT KERJA NASIONAL I FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA MD se- INDONESIA TAHUN 2008
Ditulis Oleh FKM-MD Se-Indonesia di 09.43
0 komentar:
Posting Komentar
Alangkah Baiknya anda meninggalkan komentar setelah membaca postingan ini