Sejarah Organisasi Manajemen Dakwah
Melihat kondisi
universitas maupun institute saat ini, banyak sekali calon siswa/mahasiswa yang
ingin masuk pada suatu sekolah/perkuliahan yang memilki orientasi menjanjikan
kedepannya, melihat kenyataan tersebut banyak sekali lembaga pendidikan saling
berkompetisi untuk memajukan lembaganya, dengan mengadakan banyak sekali dan
bermacam-macam model pendidikan dengan menggunakan system yang berbeda pula.
IAIN walisongo Semarang merupakan lembaga institusi yang
berasaskan syari’at Islam. Yang sudah berdiri sejak beberapa masa yang lalu.
Mempunyai tujuan program studi mendidik
calon cendikiawan muslim berstrata satu supaya memiliki akidah yang kuat ,
berfikir islami , istiqamah , dalam bersikap dan bertindak menurut islam serta
memiliki ketrampilan
(keahlian)dalam mengelola lembaga – lembaga dakwah dalam rangka menegakkan kepemimpinan umat islam yang dilandasi semangat ukhwah islamiyah
(keahlian)dalam mengelola lembaga – lembaga dakwah dalam rangka menegakkan kepemimpinan umat islam yang dilandasi semangat ukhwah islamiyah
(HMJ-MD) didirikan
sejak tahun 2001 hingga sekarangpun masih tetap exis. Dalam sejarah kepengurusan
HMJ-Md dari awal didirikan pada awal mulanya adalah bernama HMJ akan tetapi
seiring adanya kebijakan kampus yang ada HMJ ini berubah nama menjadi BEM-J
Mdpada tahun 2002kemudian selang 5 tahun kepengurusan berubah kembali menjadi HMJ MD pada tahun 2008.disamping itu devisi-devisi yang bernaung dibawah struktur
kepengurusan HMJ-MD sering kali melakukan perubahan demi untuk menyesuaikan
dengan orientasi program jurusan manajemen dakwah dan juga proses pembetukan
diri dari organisasi itu sendiri. Pada awal tahun 2006 HMJ-MD mengikuti kongres
yang dinamakan Forum Komunikasi Mahasiswa Manajemen Dakwah (FKM-MD)yang
dihasilkan dari kesepakatan antara BEM-J MD Se-Indonesia dikampus IAIN SUNAN
KALIJAGA YOKYAKARTA yang dihadiri oleh beberapa perwakilan dari masing-masing
BEM-J Se-Indonesia.
Himpunan Mahasiswa
Jurusan Manajemen Dakwah (HMJ-MD) adalah sebuah organisasi yang berdiri dibawah
naungan jurusan Manajemen Dakwah. Sehingga jelas tentang tujuan dan untuk apa
organisasi ini diadakan yaitu sebagai wadah aspirasi dan kreasi bagi mahasiswa
jurusan Manajemen Dakwah, sebagai wadah aspirasi,maksudnya adalah diharapkan
bagi mahasiswa Manajemen Dakwah memberikan kritik dan saran-saran demi kemajuan
dan kelanggengan jurusan Manajemen Dakwah sehingga ini akan menjadikan
meningkatnya kualitas lulusan dari jurusan Manajemen Dakwah. Disamping itu juga
sebagai pengontrol kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh jurusan, baik itu
mengenai dosen, spesifikasi jurusan, mata kuliah dan lain-lain
Sebagai wadah kreasi
dari mahasiswa maksudnya yaitu organisasi ini menjadi tempat bagi mahasiswa
jurusan Manajemen Dakwah untuk mengekspresikan kreatifitas mereka dalam hal
kepemimpinan, manajemen, organisasi dan seluk beluknya,karena sangat ironisnya
bila anak-anak jurusan manajemen dakwah tidak bisa hidup dalam organisasi, oleh
karena itu pengembangan yang dilakukan tidak dibatasi sehingga banyak hal yang
bisa dilakukan diorganisasi ini seperti antara lain seminar baik itu skala
regional maupun nasional, pengkaderan yang dilakukan pada mahasiswa semester
awal, forum diskusi, diklat kepengurusan, diklat kepemimpinan, manajemen da
organisasi, work shop manajemen dan lain-lain. Dan sekarang HMJ-MD mencoba
masuk kepeda teknologi informasi
Dalam rangka
menumbuhkan dan menggalang potensi diri yang pada hakekatmya motivasi dapat
tertuah bila kita punya keinginan baik lewat pemantapan teoritis atau practice
khususnya dalam hal ini mengembangkan potensi atau kemampuan di bidang
manajerial.
Himpunan Mahasiswa
Jurusan Manajemen Dakwah (HMJ MD) adalah sebagai wadah aspirasi anggotanya
(mahasiswa jurusan MD), sekaligus sebagai mediator dan fasilitator dalam
menunjang keilmuan di bidang manajerial dan itu semua merupakan bentuk “concern”
merasa berkewajiban dan memiliki tanggung jawab moral mewujudkan aspirasi dan
konsistensi organisasi lewat aktivitas-aktivitas yang berdaya guna.
Diharapkan HMJ-MD dapat
menjembatani untuk menuju kesuksesan yang menciptakan kader-kader penerus yang
memiliki pondasi pemahaman terhadap wahana keilmuan yang melingkupi
kemanejerialan, baik teoritis maupun pratice, sehingga dimungkinkan adanya
generasi profesional yang dapat menjawab tantangan di masa depan yang semakin
kompetatif.
0 komentar:
Posting Komentar
Alangkah Baiknya anda meninggalkan komentar setelah membaca postingan ini