Selasa, 22 Januari 2013

Buletin BEM-J MD UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Ada yang baru di MAPAM dan PKM Manajemen Dakwah

 MAPAM ( Masa Penerimaan Anggota Muda ) dan PKM ( Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa ) Manajemen Dakwah adalah salah satu syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti kompre nanti sebelum menuju wisuda dan juga untuk mendapatkan bentuk pengakuan sebagai mahasiswa yang sah. MAPAM dan PKM di ikuti oleh mahasiswa baru pada masing—masing jurusan dan  dilaksanakan setelah mahasiswa baru selesai mengikuti OPAK ( Orientasi Pengenalan Akademik Kampus ).
Maka seiring dengan berlangsungnya proses perkuliahan BEM - J Manajemen Dakwah mengadakan MAPAM ( Masa Penerimaan Anggota Muda ) dan PKM ( Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa ) yang di adakan pada tanggal 02 - 04 November di Lembang , yang sebelumnya sempat tertunda sebab ada permasalahan tempat dan keuangan.
Pada MAPAM dan PKM kali ini BEM - J Manajemen Dakwah mengusung tema internalisasi nilai - nilai kepemimpin untuk membentuk mudhabir yang profesional dan berkualitas dan dengan konsep yang sangat berbeda dari konsep sebelumnya.
MAPAM dan PKM tahun ini mengambil konsep baru yaitu konsep yang di rekomendasikan oleh salah satu mahasiswa MD  semester tujuh Nunung Bakhrul Ulum atau biasa dipanggil B.U, konsep ini adalah konsep dari hasil pelatihan kepemimpinannya di salah satu program yang di ikutinya.
“ konsep ini pasti akan sangat WOW dan membuat peserta tercengang.” ujarnya.
Dalam acara MAPAM dan PKM ini peserta di suguhkan dengan materi - materi yang menunjang untuk membuka wawasan mereka lebih luas tentang Manajemen Dakwah, diberi game - game menarik sebagai pelatihan kepemimpinan, dan di uji kemampuannya dalam night adventure, di latih melakukan simulasi sidang dan melakukan simulasi aksi .
Pada saat memasuki materi peserta disambut hangat dengan senyuman manis panitia dan juga musik keras yang menimbulkan semangat, lalu mereka semua juga menari - nari riang dan barulah fokus mengikuti materi yang disajikan
Di hari ketiga peserta tidak hanya di beri materi saja namun juga mereka disegarkan dengan game - game seru yang dikemas dalam adventure journey. Peserta begitu antusias mengikutinya dengan bersemangat mereka bisa melalui tantangan - tantangan dari panitia.
Pada malam harinya peserta di uji pemahamannya dari materi yang telah di berikan di night adventure, mereka berjalan malam mengunjungi pos - pos yang di sediakan panitia dan di akhiri dengan penampilan kreasi - kreasi seni peserta.
Keesokan harinya sebelum mereka pulang, peserta di beri kesempatan untuk  mengutarakan unek - unek mereka di simulasi aksi untuk meminta hak - hak mereka yang belum terpenuhi.
Hingga akhirnya MAPAM dan PKM MD di tutup dengan silaturahmi antar  peserta dan panitia untuk menjaga kerukunan semua.






 Kerudung Berbelit

 Dari waktu ke waktu banyak mahasiswi yang menggunakan jilbab ala hijaber ke kampus UIN SGD Bandung, tak tertinggal di jurusan manajemen dakwah. Karena memang style jilbab seperti itu sudah menjadi trend mode di jaman sekarang mereka pun belomba - lomba merombak jilbab mereka di tambah dengan sepatu setinggi 7 cm, riasan pakaian yang ramai dan make up tebal.
Tidak bisa di pungkiri lagi, disana sini berserakan selalu terpandang mahasiswi yang bermode hijaber dengan berbagai bentuk. Banyak yang mengatakan mereka berjibab seperti itu agar terlihat lebih menarik dan tidak membuat orang bosan melihatnya, ada pula yang beranggapan itu adalah salah satu bentuk dari eksistensi mereka dan juga cara mereka agar tidak di judge sebagai orang yang kampungan.
Dengan adanya hijaber ini pun menjadi satu kesempatan emas bagi orang - orang yang berjiwa bisnis untuk memanfaatkannya dengan berdagang di kampus dari mulai jilbabnya itu sendiri  dengan aneka warna dan gaya hingga pernak - pernik atau aksesorisnya yang bisa dipadukan dalam jilbab mereka.
Namun semoga saja dengan berkembangnya hijaber itu seiring dengan perbaikan atau mempercantiknya juga hati mereka. Jadi, kecantikannya tak hanya terlihat dari pakaian mewah dan wajah hiasannya saja tapi terpadu atau terpancar karena keindahan hatinya pula.



Riweuhnya Tournament Futsal MD

 Dalam rangka realisasi program BEM - J Manajemen Dakwah, bidang seni & olahraga mengawali programnya dengan mengadakan tournament futsal se– jururusan MD yang dilaksanakan sabtu, 10 November 2012 lalu di Triditi Corner dan di ikuti oleh Sembilan team pilihan yaitu; takokak, blah bloh, maung dakwah, huru hara, GBS, fantastic, MD - A/ 1/2, MD - B/1/1, MD - B/1/2.
“ tournament Futsal MD ini di adakan untuk mempererat silaturahmi mahasiswa Manajemen Dakwah.” ucap Didin Sutisna, ketua bidang seni & olahraga.
Para pemain di masing - masing team sangat kompak dan cekatan sekali dalam bermain di tournament ini, tak tertinggal sorak sorai dari supporter masing - masing team ikut meramaikan suasana yang menambah semangat dan serunya tournament.
Setelah melewati babak penyisihan hingga final yang menggunakan system permainan liga ini, akhirnya MDB/1/1 dinyatakan sebagai  juara group dalam tournament tersebut. Dan juara dua di menangkan oleh blah bloh team dari MD-B semester tiga dengan poin tertingi yaitu sepuluh poin  dari group A
Maung dakwah team berhasil menjadi top scorer dengan memasukkan enam gol ke gawang lawan yakni MD-B/1/2, s Tournament futsal MD  tersebut akhirnya berjalan dengan lancar dan damai, para pemain pun bermain dengan sangat sportif dan atraktif.


CUKUP ALLAH SEBAGAI PENOLONG MU
Iman dan islam bukanlah kisah bertabur syair indah.

Taqwa juga bukan cokelat manis bertabur kismis dan cheese.

Tapi ia adalah jalan panjang mendaki dan penuh duri.

Mungkin kau akan lelah,

Mungkin kau akan bedarah—darah, tapi…

Lihatlah di ujung sana ada taman yang teramat indah

Taman tempat wajah - wajah penuh cahaya bercengkrama

Di tepi telaga dengan penuh cinta

Sabarlah…

Tegarlah…

Karena engkau orang yang Allah cinta

Jadi,

Cukup Allah sebagai penolong - mu

Oktober 2012


Tak Kan Terhenti


Melangkah walau lelah...

Bersimbah luka... berdarah - darah.

Tak kan terhenti

Terhenti mati...
Terus melangkah...

Bahkan berlari.
Aku tak kan terhenti dan mati.

Aku...
Tanpamu tanpa apapun itu.

Melangkah

Berlari
Tak kan terhenti

Sampai darah ini berhenti...