Rabu, 04 September 2013

Menag: Kalau Orang Tidak Tahu Program Beasiswa Kemenag, Aparatur Yang Salah








            




Menag: Kalau Orang Tidak Tahu Program Beasiswa Kemenag, Aparatur Yang Salah
Senin, 2 September 2013 – Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

             Tasikmalaya (Pinmas) —- Program beasiswa di Kementerian Agama itu banyak, lebih dari tiga juta beasiswa. Kalau masih ada masyarakat yang tidak tahu ada program beasiswa di Kementerian Agama, maka pertama-tama yang saya salahkan adalah aparatur Kemenag.
             Demikian penegasan Menteri Agama Suryadharma Ali ketika memberikan sambutan pada pada Kegiatan Pemberian Bantuan Kepada Jamaah Eks Ahmadiyah, di Masjid Baiturrahman, Singaparna, Tasikmalaya, Senin (02/09).
             Dikatakan Menag, bahwa Kementerian Agama mempunyai kantor wilayah di tingkat provinsi dan kantor Kementerian Agama di tingkat kabupaten/kota. Menurutnya, jika masih ada masyarakat yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke madrasah atau pondok pesantren karena alasan biaya agar segera melapor.

            “Kalau jumlahnya banyak hingga tidak bisa terakomodir dengan fasilitas yang ada di kabupaten/kota, lapor ke tingkat Provinsi. Kalau pada tingkat provinsi juga masih belum cukup, silahkan lapor ke Menteri. Lapor!” tegas Menag.
            Menag menyatakan bahwa Indonesia menginginkan semua warga negaranya, tanpa kecuali, menikmati pendidikan. “Yang kaya, setengah kaya, sedang-sedang saja, miskin menikmati, setengah miskin, bahkan miskin sekali; semuanya tetap harus menikmati pendidikan,” kata Menag.
           “Ini cita-cita bersama dari Indonesia yang kita cintai. Dan salah satu penyelenggara pendidikan itu adalah Kementerian Agama,” tambah Menag.
           Dalam kesempatan itu, Menag memberikan bantuan pendidikan kepada warga eks Ahmadiyah. bantuan tersebut berupa beasiswa pendidikan bagi siswa madrasah, bantuan peningkatan sarana dan prasarana bagi RA dan madrasah, serat bantuan bagu guru mengaji dan paket buku-buku keagamaan.
           Selain itu, warga eks Ahmadiyah juga memperoleh bantuan modal usaha dan paket pelatihan kewirausahaan.
           Terkait banyaknya warga eks Ahmadiyah di Tasikmalaya yang meneguhkan kembali ke Islamanya, Menteri Agama memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dakwah dan perjuangannya. “Kepada tokoh-tokoh agama dan seluruh ormas-ormas Islam yang ada di Tasikmalaya, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas upaya dakwahnya yang sangat membanggakan. Ini adalah contoh yang sangat baik,” ujar Menag. (arief/pinmas)