Senin, 11 Februari 2013

Ongkos Pemondokan Haji Diperkirakan Kembali Naik

Ongkos Pemondokan Haji Diperkirakan Kembali Naik
 

JAKARTA, suaramerdeka.com
- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dengan Komisi VIII DPR RI sudah mulai membahas pelaksanaan haji tahun 1434H/2013 M . Untuk memastikan dan sinkronnya dengan kondisi di lapangan, Komisi VIII Fraksi PDI P DPR RI turut melibatkan Korwil Arab Saudi.Farouq Jamil selaku Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Agama PDI Perjuangan Korwil Arab Saudi membenarkan hal tersebut.
"Kami menyambut positif koordinasi tersebut dan tidak menjadi persoalan, melainkan kami siap membantu demi kemaslahatan umat. Apalagi jangan sampai pembahasan tersebut berujung merugikan para calon Jama?ah Haji Indonesia," ujarnya.

Pihaknya sudah membentuk tim dan langsung melakukan survei lapangan, dan hal ini diawali dari pemondokan di kota Mekah.
Hasil survei awal tim yang dibentuk PDI Perjuangan Arab Saudi tak menampik bahwa harga sewa pemondokan di Mekah melonjak. Pelonjakan tersebut tak lepas dari proyek yang sedang dijalankan Pemerintah Arab Saudi di antaranya perluasan Masjid Al Haram, seperti proyek yang ada di sekitar Syeeb Amer, Misfalah, Hafaer, Tandabawi, Sittin Street, Mansur street.
Hal ini pun sudah diinformasikan oleh pihak Arab Saudi melalui media online setempat alsharq.net.sa,"jelas Ustadz Farouq.
Di samping itu, akan adanya proyek kereta Mekah yang pada nantinya bersambung dengan kereta Arafah-Mina (Armina) di daerah Aziziah dan Syisyah mulai pertengahan tahun 2013.
Farouq Jamil dalam hal ini mengutarakan, dengan kondisi yang dijelaskan di atas, tentu sudah hal pasti dimanfaatkan oleh pemilik pemondokan di Mekah untuk memberikan harga sewa tinggi. Apalagi pemondokan yang jaraknya dekat menjadi rebutan berbagai negara seperti Turki yang berani membayar tinggi untuk penyewaan pemondokan.
Bila dikalkulasi untuk pemondokan Mekah di Ring 1 berkisar 4 ribu (Rp 10,3 juta) hingga 11 ribu Riyal Saudi (Rp 28,4 juta) per orang dengan kisaran kurs Rp 2.500 per riyal, dan untuk Ring 2 berkisar 1.900 (Rp 4,9 juta) hingga 4.400 Riyal Saudi (Rp 11,3 juta).
Hasil survei tahap awal sudah kami laporkan kepada Pak Sharief Rachmat selaku Ketua Korwil, dan sudah tembuskan sebagian informasi kepada anggota Komisi VIII Fraksi PDI Perjuangan DPR RI di antaranya Adang Ruchiatna selaku Ketua Poksi.

 CopyRight: www.suaramerdeka.com